Do'a Masuk dan keluar Mesjid

Do'a Masuk dan Keluar Mesjid beserta  artinya
Source : Pxhere.com


Do'a Masuk Mesjid :

                                   اَللّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
"ALLAHUMMAF TAHLII ABWAABA RAHMATIKA"

* Artinya
"Wahai Tuhanku,  bukakanlah untukku pintu-pintu Rahmat-Mu".


Selain berdo’a ketika memasuki mesjid, ketika keluar mesjid pun kita juga dianjurkan untuk membaca Do’a keluar masjid.

Do’a Keluar Masjid :

                                 اَللّهُمَّ اِنِّيْ أسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
"ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA MIN FADHLIKA".

*Artinya :

“Wahai Tuhanku,  sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu.
Amalan Nabi Muhammad SAW

Amalan Nabi Muhammad SAW

40 AMALAN NABI MUHAMMAD S.A.W

01. Jangan tidur antara fajr dan Ishraq (saat  muncul), Asr dan Maghrib, Maghrib dan Isha.
02. Hindarkan duduk dengan orang yg bau badan. Contoh (bawang)
03. Jangan tidur dekat orang yg bicara buruk sebelum tidur.
04. jangan makan dan minum dengan tangan kiri.
05. Jangan makan makanan yg dikeluarkan dr gigimu.
06. Jangan membunyikan sendi2 jari.
07. periksa sepatumu sebelum memakainya.
08. Jangan memandang ke langit ketika shalat.
09. Jangan meludah dalam toilet.
10. jangan bersihkan gigi dengan arang.
11. Duduk/jongkok baru kenakan celana.
12. jangan patahkan benda keras dengan gigimu.
13. Jangan meniup makananmu ketika panas, tapi kamu boleh mengipasinya
14. Jangan melihat kesalahan orang lain.
15. jangan berbicara antara iqamah dan adhan.
16. Jangan bicara dalam toilet.
17. jangan membicarakan keburukan temanmu.
18. Jangan membuat temanmu marah
19. Jgn sering melihat ke belakang ketika berjalan.
20. Jgn hentakkan kakimu saat berjalan.
21. Jgn curigaan pada temanmu.
22. Jgn pernah berdusta.
23. jgn membaui makanan saat memakannya.
24. bicara yg jelas agar org lain bisa memahami.
25. Hindari bepergian sendirian.
26. Jgn memutuskan sendiri namun berkonsultasilah dengan orang yg tahu.
27. Jangan bangga diri.
28. Jgn sedih dgn makananmu.
29. Jgn besar mulut.
30. Jgn mengusir pengemis.
31. Layani tamumu dengan baik dengan sepenuh hati.
32. Sabar ketika dalam kemiskinan.
33. Bantulah perkara kebaikan.
34. Pikirkanlah kesalahanmu dan bertaubatlah.
35. Berbuat baiklah kepada orang yg berlaku jahat padamu.
36. Qana'ah (hidup apa adanya)
37. Jgn tidur terlalu sering, menyebabkan pikun.
38. Bertaubatlah minimal 100 kali sehari (Istighfaar).
39. Jgn makan dalam keadaan gelap.
40. jgn makan sepenuh-penuh mulut.

Kirim ke yg lain untuk mengingatkan mereka.

Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala."(HR. Al-Bukhari)
-------------------------------
Semoga Allah merahmatimu... Aamiin
Semoga bermanfaat


Sumber :www. Google.com

Inilah Sunah dan Hari yang baik Memotong Kuku

Inilah Sunah dan Hari yang baik Memotong Kuku

MEMOTONG KUKU HINGGA HARINYA PUN ADA SUNNAHNYA 😇😇😇

-SABTU (Menyebabkan banyak makan)
-AHAD/MINGGU (Hilang barokah hidupnya)
-SENIN (Barokah ilmunya)
-SELASA (Mendatangkan bencana dan kerusakan)
-RABU (Buruk budi pekerti dan akhlaknya)
-KAMIS (Dilapangkan rezekinya)
-JUM'AT (Punya sifat belas kasihan pada orang lain / Welas Asih)

*Anjuran hari yang disunnah memotong KUKU , yaitu:
SENIN, KAMIS, JUM'AT
Ketika memotong kuku hendaknya diawali membaca Istighfar, Sholawat Nabi, LAA ILAA HA ILLALLAH

Selesai memotong kuku, potongannya disimpan atau dikubur di dalam tanah
(Sumber kitab Al-Bajuri Juz 1)
Rasulullah S.A.W bersabda: "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada ( meninggal dunia), Dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
.
Bismillah semoga bermanfaaf.

5 Rukun Islam dan Pengertiannya


Rukun Islam
               Rukun Islam merupakan pilar-pilar agama Islam berupa lima tindakan dasar yang wajib dilaksanakan bagi orang-orang yang beriman. Rukun Islam sendiri berupa lima perkara, yaitu kalimat syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu.
            
source : zutry.blogspot.com
             Adapun beberapa pembagian rukun islam beserta penjelasannya antara lain sebagai berikut :

1. Mengucapkan dua kalimat syahadat 
                Mengucapkan dua kalimat syahadat menjadi rukun islam yang pertama. Syahadat berupa kaliat pernyataan bahwa seseorang beriman kepada 
Allah dan Rasulullah. Syahadat ini bisa diucapkan oleh Mualaf, yaitu orang yang baru pertama masuk islam. 
            Syahadat sendiri tidak hanya berhenti pada mengucapkan kalimat beriman saja tapi bermakna mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati, lalu mengamalkannya melalui perbuatan.Jadi saat mengucapkan syahadat tersebut harus benar-benar tahu artinya dan maknanya sehingga dapat diresapi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. syahadat terdiri dari dua kaliat yang pertama berupa syahadah at-tauhid dan kalimat kedua berupa syahadah ar-rasul.

Bunyi syahadat :" Ashadu ala ilaha illalah wa ashadu anna muhammadar rasulullah"
Artinya : " Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah".

Makna dari kalmat Syahadat:
a. Ketauhidan 
Kalimat pertama menunjukkan tentang ketauhidan, yaitu "Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah". Jadi umat islam percaya bahwa tidak ada tuhan yang lain selain Allah. Fungsi Iman Kepada Allah SWT merupakan Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa dan juga memantapka diri bahwa tujuan, motivasi dan jalan hidup hanya kepada Allah SWT.
b. Kerasulan
Kalimat kedua berupa kalimat yang memantapkan diri untuk percaya pada kerasulan Nabi Muhammad. Tak hanya percaya bahwa Nabi Muhammad memang utusan Allah tapi juga meyakini ajaran yang disampaikan melalui Nabi Muhammad, Misalnya meyakini Hadist-hadist Nabi Muhammad. Orang yang beriman pada Allah dan rasul-Nya berarti juga wajib  beribadah sesuai dengan tuntunan yang telah diberikan. Nabi Muhammad diutus untuk membuat umat manusia mengenal tentang ajaran islam. Nabi Muhammad sebagai Rasul terakhiir ikut menuntun umat manusia menuju jalan yang terang menuju surga melalui ajaran Islam.
2. Mendirikan Sholat
           Salah satu ibadah yang wajib dan ditekakan dalam islam adalah ibadah sholat. Secara bahasa sholat sendiri berarti do'a sedang secara istilah, Shalat wajib merupakan ibadah wajib yang dilakukan dengan ucapan dan perbuatan diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta melakukan rukun sholat dengan syarat tertentu. 
               Secara hakekat sholat menghadapkan jiwa pada Allah SWT. Sholat wajib dalam ajaran agama islam berupa shalat lima waktu yang dikerjakan setiap harinya. Sholat lima waktu tersebut terdiri dari sholat subuh, sholat dzuhur, sholat ashar, sholat magrib, dan  sholat isya. 
               Sholat sendiri bisa menghindarkan kita dari perbuatan maksiat jika sholat tersebut memang dikertakan dengan sungguh-sungguh. Bacaan-bacaan dalam sholat sendiri seharusnya juga tidak hanya sekedar dihafalkan saja namun dipahami maknanya sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sejarah kewajiban sholat sendiri melalui perjalanan yang luas biasa yaitu Tahun bar dalam islam Isra' Mi'raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui sholat, muslim bisa berkomunikasi dengan Allah SWT sehingga saat shalat seharusnya bisa mengerjakan dengan khusyu; dan tidak asal-asalan.
3. Puasa
             Puasa yang dimaksudkan adalah puasa pada bulan Ramadhan yang merupakan bulan kesembilan dalam bulan Hijriyah. Umat islam wajib melakukan ibada puasa tersebut untuk menunjukkan dan ketakwaannya. Berpuasa di bulan Ramadhan Menjadi Salah satu kewajiban sekaligus ujian sebagai muslim. 
              Puasa sediri berarti menahan makan, minum, dan hubungan suami  istri mulai terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari. Puasa  sendiri sebenarnya tidak sekedar menahn nafsu di bulan Ramadhan  seperti makan-minum dan berhubungan suami-istri saja namun ada beberapa hawa nafsu lain yang juga perlu ditahan seperti rasa marah, berbohong, mencuri, dan perilaku berdosa lainnya. Selain berpuasa di bulan Ramadhan, uat islam juga memiliki jenis puasa lainnya yang sifatnya sunnah. 
              Puasa bulan Ramadhan sendiri merupakan puasa yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sudah baliqh, berakal,sehat/mampu untuk melakukannya, dan dalam keadaan mukim.
                 Para wanita yang berhalangan berpuasa di bulan Ramadhan diwajibkan untuk mengganti puasanya di bulan-bulan lainnya. begitu juga bagi yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa seperti sakit atau sudah tua maka bisa membayar Fidyah.
4. Zakat
              Rukun islam yang keempat adalah zakat. Zakat dari bahasa Arab yaitu Zakah atau zakat yang berarti harta tertentu yang wajib dikeluarga oleh umat islam untuk diberikan pada kaum penerima zakat yang berhak menerimanya. Dari segi bahasa maka zakat dalam islam berarti bersih, suci berkat, subur, dan berkembang.
           Zakat merupakan salah satu ibadah yang wajib untuk dilakukan oleh umat islam sejak 662 M. Zakat kemudian diterapkan dalam negara-negara islam dan diatur melalui lembaga tertentu. Jenis zakat sendiri ada dua yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Maal atau zakat harta.
            Zakat fitrah merupakan Zakat penghasilan yang wajib dikeluarkan menjelang idul fitri yang berupan makanan pokok di daerah yang bersangkutan. besarnya zakat fitrah sendiri setara dengan 3,5 liter atau 2,7 kilogram. Sedangkan zakat maal merupakan zakat yang dikeluarkan seorang muslim dari harta yang dimilikinya mencakup hasil perniagaan, pertambangan, pertanian, hasil laut, harta temuan, emas, perat, ataupun hasil ternak.
5. Menunaikan Haji (jika mampu)
             Rukun Islam yang kelima adalah haji. Keutamaan Ibadah Haji ini merupakan Syarat Wajib Haji sekali dalam seumur hidup bagi yang mampu. Tak semua orang bisa melakukan ibadah haji karena masalah tak memiliki harta yang cukup atau dalam keadaan sakit. Ibadah haji sendiri merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kesehatan yang prima sehingga dapat melakukannya dengan baik. Ibadah haji sendiri ada beberapa jenis, misalnya haji ifrad, haji tamattu’, dan haji qiran.
a. Haji Ifrad merupakan haji menyendiri baik menyendirikan haji ataupun menyendirikan umrah, karena yang wajib adalah ibadah haji maka pada haji ifrad yang didahulukan adalah ibadah hajinya.
b. Haji tamattu merupakan haji yang bersantai yaitu dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan haji, lalu baru melaksanakan ibadah haji di tahun yang sama.
c. Haji qiran merupakan haji yang menggabungkan antara ibadah haji dengan ibadah umrah. orang yang berhaji qiran melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai. pada ibadah yang satu ini berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i. 



Referesi:
www.google.com
http://www.mistamajahp.com/5-rukun-islam-dan-6-rukun-iman/#z
https://dalamislam.com/dasar-islam/rukun-islam


6 Rukun Iman dan Pengertiannya

Pengertian Rukun Iman dan Penjelasannya
          Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat".Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang". Ini adalah definisi menurut Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, madzhab Zhahiriyah dan segenap ulama selainnya.

Dengan demikian definisi iman memiliki 5 karakter: keyakinan hati, perkataan lisan, dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.
         Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

         Imam Syafi’i berkata, “Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan. Dia bisa bertambah dan bisa berkurang. Bertambah dengan sebab ketaatan dan berkurang dengan sebab kemaksiatan.” Imam Ahmad berkata, “Iman bisa bertambah dan bisa berkurang. Ia bertambah dengan melakukan amal, dan ia berkurang dengan sebab meninggalkan amal.”
Imam Bukhari mengatakan, “Aku telah bertemu dengan lebih dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negeri, aku tidak pernah melihat mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang.

1. Iman Kepada Allah
2. Imna Kepada Malaikat
3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah
5. Iman kepada Hari Kiamat
6. Iman Kepada Qada dan Qadar, Yaitu Takdir Baik dan Takdir Buruk

Penjelasa Tentang Rukun Iman

1. Iman Kepada Allah 
         Iman Kepada Allah ialah meyakini bahwa tiada tuhan selain Allah yang telah menciptakan semua makhluk baik di bumi maupun di langit yang maha kuasa atas segala makhluk nya. Seorang tidak dikatan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4  hal:
- Mengimani adanya Allah
- Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.
- Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-nya dan yang nabi-nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakannya

2. Iman Kepada Para Malaikat 
          Iman kepada malaikat berarti kita wajib meyakini bahwa malaikat adalah makhluk yang Allah ciptakan dari pada Nur (cahaya) dan boleh berupa berbagai bentuk, malaikat tidak sama dengan manusia dan tidak bersifat seperti sifatnya  manusia. Dalam menjalankan tugasnya Malaikat sangat patuh dan taat terhadap perintah Allah.

* 10 nama malaikat dan tugasnya 
1. Malaikat Jibril :Bbertugas Menyampaikan Wahyu kepada Rasul dan Nabi
2. Malaikat Mikail : Bertugas membagi Rezeki kepada ummat manusia
3. Malaikat Izra'il : Bertugas mencabut nyawa 
4. Malaikat Ishrafil : Bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan juga pada hari              kebangkitan 
5. Malaikat Mungkar : Bertugas memeriksa dan menanyakan mayit dalam kubur
6. Malaikat Nakir : Bertugas memeriksa dan menanyai mayit dalam kubur
7. Malaikat Raqib : Bertugas Mencatat amal baik
8. Malaikat Atid : Bertugas mencatat amal buruk
9. malaikat Malik : Bertugas menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan : Bertugas menjaga pintu surga 

3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
             Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu meyakini dan percaya bahwa Allah telah menurunkan wahyu (kitab suci) melalui malaikat jibril kepada para nabi untuk disampaikan kepada ummat yang berisi tentang petunjuk dan pedoman bagi umat islam. Yang dengan kitab tersebut kita tidak akan tersesat selama-laamanya. Yaitu kitab suci Al-qur’an bagi kita umat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kitab yang Allah turunkan ada 4 yaitu:

- Taurat Diturunkan Kepada Nabi Musa AS
- Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS
- Injil diturunkan Kepada Nabi Isa AS
- Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

4. Iman Kepada Nabi da Rasul Allah
              Selain Nabi Muhammad SAW  sebagai nabi dan rasul yang kita cintai kita juga harus beriman bahwa Sebelumnya Allah telah mengutus nabi dan rasul yang diberi wahyu oleh Allah  dan ditugaskan untuk menyampaikan pesan atau wahyu tersebut kepada hamba-hambanya.

Nama nama Nabi dan Rasul
1. Nabi Adam AS.
2. Nabi Idris AS.
3. Nabi Nuh AS.
4. Nabi Hud AS.
5. Nabi Soleh AS.
6. Nabi Ibrahim AS.
7. Nabi Luth AS.
8. Nabi Ismail AS.
9. Nabi Ishak AS.
10. Nabi Yakub AS.
11. Nabi Yusuf AS.
12. Nabi Ayub AS.
13. Nabi Sueb AS.
14. Nabi Musa AS.
15. Nabi Harun AS.
16. Nabi Zulkifli AS.
17. Nabi Daud AS.
18. Nabi Sulaiman AS.
19. Nabi Ilyas AS.
20. Nabi Ilyasa AS.
21. Nabi Yunus AS.
22. Nabi Zakaria AS.
23. Nabi Yahya AS.
24. Nabi Isa AS.
25. Nabi Muhammad S.A.W.

5. Iman Kepada Hari Kiamat  
            Iman Kepada Hari Kiamat adalah meyakini bahwa alam semesta serta isi nya akan berakhir Adapun kita sebagai umat muslim harus percaya bahwa urusan setelah dunia ini hancur beserta dengan semua isinya akan di bangkitkan kembali semua umat manusia di dalam kubur, lalu dikumpulkannya lagi di padang mahsyar, kemudian di hitungnya semua alam perbuatan manusia di dunia (Hisab)

6. Iman Kepada Qada dan Qadar
         Rukun Iman yang terakhir adalah mempercayi dengan adanya Qadha dan Qadar, Qadha sendiri mempunyai pengertian kehendak atau ketetapan hukum Alloh terhadap segala sesuatu.. Sedangkan Qadar adalh ukuran atau ketentuan Alloh SWT terhadap segala sesuatu.



Referensi :

www.google.com
http://www.mistamajahp.com/5-rukun-islam-dan-6-rukun-iman/#z
https://haurgeulis.com/rukun-iman/

99 Nama Asmaul Husna dan Artinya


Pengertian Asmaul Husna dan Manfaat 
        
           Asmaul Husna Merupakan Nama-nama yang baik yang dimiliki oleh Allah SWT. Secara Harfiyah, Pengertian Asmaul Husna Merupakan "Nama-nama Yang Baik". 
           Asmaul Husna merupakan kepada nama-nama, gelar,sebutan, sekaligus sifat-sifat Allah yang indah

      Allah Memiliki 99 nama Yang Indah atau lebih terkenal dengan sebutan Al-Asma-ul-Husna. nama-nama tersebut merupakan cerminan dari perilaku allah terhadap ummatnya.

Karena itu, jika nama-nama tersebut kita sebut sebagai suatu permohonan, niscaya akan mempunyai pengaruh yang sangat besar.


Dan di antara manfaat serta berkah yang akan diperoleh oleh orang-orang yang mengamalkan Asmaul Husna dan artinya adalah:

1. Dibukakan pintu rezeki yang halal dengan mudah serta keberlimpahan. Rezeki memang      tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus kita jemput dengan cara ikhtiar (bekerja).          Meskipun semua makhluk hidup, khususnya manusia telah diberi jatah rezeki oleh Allah      SWT, namun kita harus  berusaha menjemputnya. Kita harus berusaha membuka tabir          tersebut guna meraih rezeki yang telah Allah sediakan kepada kita.

2. Menghindari penyakit hati.
Jika ingin disembuhkan oleh Allah SWT dari segala penyakit hati seperti iri, dengki dari        segala hal penyakit lainnya maka perbanyak membaca Asmaul Husna.

3. Menyembuhkan penyakit fisik maupun psikis, umur panjang dan lain sebagainya.
Daftar 99 Nama Asmaul Husna dan Artinya

No.       Nama Indonesia
1. Ar Rahman Allah Yang Maha Pemurah
2. Ar Rahiim Allah Yang Maha Penyayang
3. Al Malik Allah Yang Maha Raja
4. Al Quddus Allah Yang Maha Suci
5. As Salaam Allah Yang Maha Memberi Keejahteraan
6. Al Mu'min Allah Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhamin Allah Yang Maha Mengatur
8. Al Aziiz Allah Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar Allah Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10. Al Mutakabbir Allah Yang Maha Mega, Yang Memiliki Kebesara
11. Al Khaliq Allah Yang Maha Pencipta
12. Al Baari' Allah Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeim
13. Al Mushawwir Allah Yang Maha Membentuk Rupa (Makhluknya)
14. Al Ghaffar Allah Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar Allah Yang Maha Menundukkan/ Menaklukkan Segala Sesuatu
16. Al Wahhaab Allah Yang Maha Memberi Karunia
17. Ar Razzaaq Allah Yang Maha Memberi Rezeki
18. Al Fattaah Allah Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al Aliim Allah Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20. Al Qaabidh Allah Yang Maha Menyempitkan (Makhluknya)
21. Al Baasith Allah Yang Maha Melapangkan (Makhluknya)
22. Al Khaafidh Allah Yang Maha Merendahkan (Makhluknya)
23. Ar Raafi' Allah Yang Maha Meninggihkan
24. Al Mu'izz Allah Yang Maha Menghinakan
25. Al Mudzil Allah Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii' Allah Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir Allah Yang Maha Melihat
28. Al Hakam Allah Yang maha Menetapkan
29. Al Adl Allah Yang Maha Adil
30. Al Lathiif Allah Yang maha Lembut
31. Al Khabiir Allah Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim Allah Yang Maha Penyantun
33. Al Azhiim Allah Yang Maha Penyantun
34. Al Ghafuur Allah Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur Allah Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36. Al Aliy Allah Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir Allah Yang Maha Besar
38. Al Hafizh Allah Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit Allah Yang Maha Memberi Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib Allah Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil Allah Yang Maha Luhur
42. Al Kariim Allah yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib Allah yang maha Mengawasi
44. Al Mujiib Allah Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi' Allah Yang Maha Luas
46. Al Hakim Allah Yang Maha Bijaksana
47. Al Waduud Allah Yang maha Mengasihi
48. Al Majiid Allah Yang Maha Mulia
49. Al Baa'its Allah Yang maha Membangkitkan
50. As Syahiid Allah Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq Allah Yang Maha Benar
52. Al Wakiil Allah Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu Allah yang Maha Kuat
54. Al Matiin Allah Yang Maha Kokoh
55. Al Waliiy Allah Yang Maha Pelindung
56. Al Hamiid Allah Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii Allah yang Maha Menghitung Segala Sesuatu
58. Al Mubdi Allah yang Maha Memulai
59. Al Mu'iid Allah Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii Allah Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu Allah Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu Allah yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum Allah Yang maha Mandiri
64. Al Waajid Allah yang maha Penemu
65. Al Maajid Allah yang maha Muliah
66. Al Wahid Allah yang maha Tunggal
67. Al Ahad Allah Yang Maha Esa
68. As Shamad Allah Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69. Al Qaadir Allah yang Maha Menetukan, Maha Menyeimbangkan
70. Al Muqtadir Allah maha Berkuasa
71. Al Muqaddim Allah Yang maha Mendahulukan
72. Al Mu'Akkhir Allah Yang maha Mengakhiri
73. Al Awaal Allah Yang Maha Awal
74. Al Aakhir Allah Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir Allah Yang Maha Nyata
76. Al Baathin Allah Yang Maha Ghaib
77. Al Waali Allah Yang maha Memerintah
78. Al Muta'aalii Allah Yang maha Tinggi
79. Al Barru Allah yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
80. At Tawwaaab Allah Yang Maha Penerima Tobat
81. Al Muntaqim Allah Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww Allah maha Pemaaf
83. Ar Ra'uuf Allah Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk Allah Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85. Dzul Jalaali Wal Ikraam Allah Yang Maha Pemilik Kebesaran Dan Kemuliaan
86. Al Muqsith Allah yang maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii Allah Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy Allah Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii Allah Yang Maha PEmberi Kekayaan
90. Al Maani Allah Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar Allah yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii' Allah Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur Allah Yang Maha Bercahaya (Menerangi Memberi Cahaya)
94. Al Haadii Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. Al Badii Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk
96. Al Baaqii Allah Yang Maha Kekal
97. Al Waarits Allah Yang maha Pewaris
98. Ar Rasyiid Allah Yang Maha Pandai
99. As Shabuur Allah Yang Maha Sabar

        Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mensyukuri beragam nikmat Allah. Seperti; memperbanyak dzikir dengan menyebut Asmaul husna dan artinya (berusaha memahami maknanya), mengucap kalimat hamdalah (alhamdulillah), membantu sesama manusia yang tengah membutuhkan uluran pertolongan, bersedekah dan lain sebagainya.




Referensi :
www.google.com
http://www.santrimuda.com/asmaul-husna/