5 Rukun Islam dan Pengertiannya


Rukun Islam
               Rukun Islam merupakan pilar-pilar agama Islam berupa lima tindakan dasar yang wajib dilaksanakan bagi orang-orang yang beriman. Rukun Islam sendiri berupa lima perkara, yaitu kalimat syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu.
            
source : zutry.blogspot.com
             Adapun beberapa pembagian rukun islam beserta penjelasannya antara lain sebagai berikut :

1. Mengucapkan dua kalimat syahadat 
                Mengucapkan dua kalimat syahadat menjadi rukun islam yang pertama. Syahadat berupa kaliat pernyataan bahwa seseorang beriman kepada 
Allah dan Rasulullah. Syahadat ini bisa diucapkan oleh Mualaf, yaitu orang yang baru pertama masuk islam. 
            Syahadat sendiri tidak hanya berhenti pada mengucapkan kalimat beriman saja tapi bermakna mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati, lalu mengamalkannya melalui perbuatan.Jadi saat mengucapkan syahadat tersebut harus benar-benar tahu artinya dan maknanya sehingga dapat diresapi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. syahadat terdiri dari dua kaliat yang pertama berupa syahadah at-tauhid dan kalimat kedua berupa syahadah ar-rasul.

Bunyi syahadat :" Ashadu ala ilaha illalah wa ashadu anna muhammadar rasulullah"
Artinya : " Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah".

Makna dari kalmat Syahadat:
a. Ketauhidan 
Kalimat pertama menunjukkan tentang ketauhidan, yaitu "Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah". Jadi umat islam percaya bahwa tidak ada tuhan yang lain selain Allah. Fungsi Iman Kepada Allah SWT merupakan Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa dan juga memantapka diri bahwa tujuan, motivasi dan jalan hidup hanya kepada Allah SWT.
b. Kerasulan
Kalimat kedua berupa kalimat yang memantapkan diri untuk percaya pada kerasulan Nabi Muhammad. Tak hanya percaya bahwa Nabi Muhammad memang utusan Allah tapi juga meyakini ajaran yang disampaikan melalui Nabi Muhammad, Misalnya meyakini Hadist-hadist Nabi Muhammad. Orang yang beriman pada Allah dan rasul-Nya berarti juga wajib  beribadah sesuai dengan tuntunan yang telah diberikan. Nabi Muhammad diutus untuk membuat umat manusia mengenal tentang ajaran islam. Nabi Muhammad sebagai Rasul terakhiir ikut menuntun umat manusia menuju jalan yang terang menuju surga melalui ajaran Islam.
2. Mendirikan Sholat
           Salah satu ibadah yang wajib dan ditekakan dalam islam adalah ibadah sholat. Secara bahasa sholat sendiri berarti do'a sedang secara istilah, Shalat wajib merupakan ibadah wajib yang dilakukan dengan ucapan dan perbuatan diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta melakukan rukun sholat dengan syarat tertentu. 
               Secara hakekat sholat menghadapkan jiwa pada Allah SWT. Sholat wajib dalam ajaran agama islam berupa shalat lima waktu yang dikerjakan setiap harinya. Sholat lima waktu tersebut terdiri dari sholat subuh, sholat dzuhur, sholat ashar, sholat magrib, dan  sholat isya. 
               Sholat sendiri bisa menghindarkan kita dari perbuatan maksiat jika sholat tersebut memang dikertakan dengan sungguh-sungguh. Bacaan-bacaan dalam sholat sendiri seharusnya juga tidak hanya sekedar dihafalkan saja namun dipahami maknanya sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sejarah kewajiban sholat sendiri melalui perjalanan yang luas biasa yaitu Tahun bar dalam islam Isra' Mi'raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui sholat, muslim bisa berkomunikasi dengan Allah SWT sehingga saat shalat seharusnya bisa mengerjakan dengan khusyu; dan tidak asal-asalan.
3. Puasa
             Puasa yang dimaksudkan adalah puasa pada bulan Ramadhan yang merupakan bulan kesembilan dalam bulan Hijriyah. Umat islam wajib melakukan ibada puasa tersebut untuk menunjukkan dan ketakwaannya. Berpuasa di bulan Ramadhan Menjadi Salah satu kewajiban sekaligus ujian sebagai muslim. 
              Puasa sediri berarti menahan makan, minum, dan hubungan suami  istri mulai terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari. Puasa  sendiri sebenarnya tidak sekedar menahn nafsu di bulan Ramadhan  seperti makan-minum dan berhubungan suami-istri saja namun ada beberapa hawa nafsu lain yang juga perlu ditahan seperti rasa marah, berbohong, mencuri, dan perilaku berdosa lainnya. Selain berpuasa di bulan Ramadhan, uat islam juga memiliki jenis puasa lainnya yang sifatnya sunnah. 
              Puasa bulan Ramadhan sendiri merupakan puasa yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sudah baliqh, berakal,sehat/mampu untuk melakukannya, dan dalam keadaan mukim.
                 Para wanita yang berhalangan berpuasa di bulan Ramadhan diwajibkan untuk mengganti puasanya di bulan-bulan lainnya. begitu juga bagi yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa seperti sakit atau sudah tua maka bisa membayar Fidyah.
4. Zakat
              Rukun islam yang keempat adalah zakat. Zakat dari bahasa Arab yaitu Zakah atau zakat yang berarti harta tertentu yang wajib dikeluarga oleh umat islam untuk diberikan pada kaum penerima zakat yang berhak menerimanya. Dari segi bahasa maka zakat dalam islam berarti bersih, suci berkat, subur, dan berkembang.
           Zakat merupakan salah satu ibadah yang wajib untuk dilakukan oleh umat islam sejak 662 M. Zakat kemudian diterapkan dalam negara-negara islam dan diatur melalui lembaga tertentu. Jenis zakat sendiri ada dua yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Maal atau zakat harta.
            Zakat fitrah merupakan Zakat penghasilan yang wajib dikeluarkan menjelang idul fitri yang berupan makanan pokok di daerah yang bersangkutan. besarnya zakat fitrah sendiri setara dengan 3,5 liter atau 2,7 kilogram. Sedangkan zakat maal merupakan zakat yang dikeluarkan seorang muslim dari harta yang dimilikinya mencakup hasil perniagaan, pertambangan, pertanian, hasil laut, harta temuan, emas, perat, ataupun hasil ternak.
5. Menunaikan Haji (jika mampu)
             Rukun Islam yang kelima adalah haji. Keutamaan Ibadah Haji ini merupakan Syarat Wajib Haji sekali dalam seumur hidup bagi yang mampu. Tak semua orang bisa melakukan ibadah haji karena masalah tak memiliki harta yang cukup atau dalam keadaan sakit. Ibadah haji sendiri merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kesehatan yang prima sehingga dapat melakukannya dengan baik. Ibadah haji sendiri ada beberapa jenis, misalnya haji ifrad, haji tamattu’, dan haji qiran.
a. Haji Ifrad merupakan haji menyendiri baik menyendirikan haji ataupun menyendirikan umrah, karena yang wajib adalah ibadah haji maka pada haji ifrad yang didahulukan adalah ibadah hajinya.
b. Haji tamattu merupakan haji yang bersantai yaitu dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan haji, lalu baru melaksanakan ibadah haji di tahun yang sama.
c. Haji qiran merupakan haji yang menggabungkan antara ibadah haji dengan ibadah umrah. orang yang berhaji qiran melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai. pada ibadah yang satu ini berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i. 



Referesi:
www.google.com
http://www.mistamajahp.com/5-rukun-islam-dan-6-rukun-iman/#z
https://dalamislam.com/dasar-islam/rukun-islam


0 Comments

Posting Komentar