6 Rukun Iman dan Pengertiannya

Pengertian Rukun Iman dan Penjelasannya
          Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat".Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang". Ini adalah definisi menurut Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, madzhab Zhahiriyah dan segenap ulama selainnya.

Dengan demikian definisi iman memiliki 5 karakter: keyakinan hati, perkataan lisan, dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.
         Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

         Imam Syafi’i berkata, “Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan. Dia bisa bertambah dan bisa berkurang. Bertambah dengan sebab ketaatan dan berkurang dengan sebab kemaksiatan.” Imam Ahmad berkata, “Iman bisa bertambah dan bisa berkurang. Ia bertambah dengan melakukan amal, dan ia berkurang dengan sebab meninggalkan amal.”
Imam Bukhari mengatakan, “Aku telah bertemu dengan lebih dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negeri, aku tidak pernah melihat mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang.

1. Iman Kepada Allah
2. Imna Kepada Malaikat
3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah
5. Iman kepada Hari Kiamat
6. Iman Kepada Qada dan Qadar, Yaitu Takdir Baik dan Takdir Buruk

Penjelasa Tentang Rukun Iman

1. Iman Kepada Allah 
         Iman Kepada Allah ialah meyakini bahwa tiada tuhan selain Allah yang telah menciptakan semua makhluk baik di bumi maupun di langit yang maha kuasa atas segala makhluk nya. Seorang tidak dikatan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4  hal:
- Mengimani adanya Allah
- Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.
- Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-nya dan yang nabi-nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakannya

2. Iman Kepada Para Malaikat 
          Iman kepada malaikat berarti kita wajib meyakini bahwa malaikat adalah makhluk yang Allah ciptakan dari pada Nur (cahaya) dan boleh berupa berbagai bentuk, malaikat tidak sama dengan manusia dan tidak bersifat seperti sifatnya  manusia. Dalam menjalankan tugasnya Malaikat sangat patuh dan taat terhadap perintah Allah.

* 10 nama malaikat dan tugasnya 
1. Malaikat Jibril :Bbertugas Menyampaikan Wahyu kepada Rasul dan Nabi
2. Malaikat Mikail : Bertugas membagi Rezeki kepada ummat manusia
3. Malaikat Izra'il : Bertugas mencabut nyawa 
4. Malaikat Ishrafil : Bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan juga pada hari              kebangkitan 
5. Malaikat Mungkar : Bertugas memeriksa dan menanyakan mayit dalam kubur
6. Malaikat Nakir : Bertugas memeriksa dan menanyai mayit dalam kubur
7. Malaikat Raqib : Bertugas Mencatat amal baik
8. Malaikat Atid : Bertugas mencatat amal buruk
9. malaikat Malik : Bertugas menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan : Bertugas menjaga pintu surga 

3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
             Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu meyakini dan percaya bahwa Allah telah menurunkan wahyu (kitab suci) melalui malaikat jibril kepada para nabi untuk disampaikan kepada ummat yang berisi tentang petunjuk dan pedoman bagi umat islam. Yang dengan kitab tersebut kita tidak akan tersesat selama-laamanya. Yaitu kitab suci Al-qur’an bagi kita umat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kitab yang Allah turunkan ada 4 yaitu:

- Taurat Diturunkan Kepada Nabi Musa AS
- Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS
- Injil diturunkan Kepada Nabi Isa AS
- Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

4. Iman Kepada Nabi da Rasul Allah
              Selain Nabi Muhammad SAW  sebagai nabi dan rasul yang kita cintai kita juga harus beriman bahwa Sebelumnya Allah telah mengutus nabi dan rasul yang diberi wahyu oleh Allah  dan ditugaskan untuk menyampaikan pesan atau wahyu tersebut kepada hamba-hambanya.

Nama nama Nabi dan Rasul
1. Nabi Adam AS.
2. Nabi Idris AS.
3. Nabi Nuh AS.
4. Nabi Hud AS.
5. Nabi Soleh AS.
6. Nabi Ibrahim AS.
7. Nabi Luth AS.
8. Nabi Ismail AS.
9. Nabi Ishak AS.
10. Nabi Yakub AS.
11. Nabi Yusuf AS.
12. Nabi Ayub AS.
13. Nabi Sueb AS.
14. Nabi Musa AS.
15. Nabi Harun AS.
16. Nabi Zulkifli AS.
17. Nabi Daud AS.
18. Nabi Sulaiman AS.
19. Nabi Ilyas AS.
20. Nabi Ilyasa AS.
21. Nabi Yunus AS.
22. Nabi Zakaria AS.
23. Nabi Yahya AS.
24. Nabi Isa AS.
25. Nabi Muhammad S.A.W.

5. Iman Kepada Hari Kiamat  
            Iman Kepada Hari Kiamat adalah meyakini bahwa alam semesta serta isi nya akan berakhir Adapun kita sebagai umat muslim harus percaya bahwa urusan setelah dunia ini hancur beserta dengan semua isinya akan di bangkitkan kembali semua umat manusia di dalam kubur, lalu dikumpulkannya lagi di padang mahsyar, kemudian di hitungnya semua alam perbuatan manusia di dunia (Hisab)

6. Iman Kepada Qada dan Qadar
         Rukun Iman yang terakhir adalah mempercayi dengan adanya Qadha dan Qadar, Qadha sendiri mempunyai pengertian kehendak atau ketetapan hukum Alloh terhadap segala sesuatu.. Sedangkan Qadar adalh ukuran atau ketentuan Alloh SWT terhadap segala sesuatu.



Referensi :

www.google.com
http://www.mistamajahp.com/5-rukun-islam-dan-6-rukun-iman/#z
https://haurgeulis.com/rukun-iman/

0 Comments

Posting Komentar